IPO Preview: COAL – (Ditulis pada 16 August 2022 di Instagram @vektoresearch.id)

 

Silakan kunjungi tautan PDF berikut ini: IPO Preview – COAL

 

PT Black Diamond Resources Tbk (IDX: COAL)

 

COAL merupakan perusahaan holding dari satu entitas anak, yaitu PT Dayak Membangun Pratama.

 

Dari sisi keuangan, karena COAL baru saja mengakuisisi anak usahanya pada tahun 2020, maka kami tidak bisa melakukan analisis terhadap laporan laba rugi secara detail. Perusahaan baru mencatatkan penjualan batu bara, yang merupakan core businessnya, pada tahun 2021.

 

Hanya saja, seperti yang dikutip dari prospektus, dua pelanggan terbesar COAL berkontribusi sebesar 85% dari pendapatan tahun 2021, mengindikasikan bahwa COAL memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap beberapa pelanggan.

 

Menurut kami, hal ini dapat berdampak besar pada pendapatan dan laba bersih perusahaan, apabila karena satu dan lain hal COAL kehilangan pelanggannya.

 

COAL meningkatkan jumlah net debt (utang berbunga dikurangi kas) dari Rp16 miliar ke Rp142 miliar. Namun, perlu diketahui bahwa sebesar Rp120 miliar utang bank per April 2022 akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun.

 

Sedangkan per April 2022 posisi kas COAL hanya sekitar Rp2.4 miliar. Dan hingga akhir tahun 2021 pun, COAL masih belum mencatatkan arus kas bebas yang positif. Kami berpikir bahwa investor perlu melihat bagaimana COAL dapat melunasi utang yang akan jatuh tempo tersebut.

 

Ditambah lagi, kemampuan perusahaan dalam membayarkan dividen juga bergantung pada arus kas perusahaan.

 

Akhirnya, berdasarkan harga penawaran, P/E (TTM) berada di 19x. Dari kacamata analisis fundamental, semakin rendah rasio valuasi, maka saham tersebut semakin menarik (kecuali value trap).

 

Menurut kami, data historis laporan laba rugi yang terbatas, utang yang akan jatuh tempo, dan arus kas bebas yang masih negatif belum dapat menjustifikasi 19x P/E saham COAL.

 

Silakan memberikan comment apabila memiliki pertanyaan, koreksi, atau saran untuk kami.

 

Sumber: Prospektus Perusahaan, Vektor Research

 

Disclaimer: Tulisan untuk edukasi bukan sebuah rekomendasi.